Kamu sedang serius membaca e-mail di pagi hari lewat Lappie, Compie, Gadget ato Hape, yang isinya seputar pekerjaan dan sangat panjang. Katakanlah, itu adalah balasan e-mail2 kesekian kalinya dari beberapa orang. Sangking seriusnya, Kamu tidak sadar bahwa rekan kerja Kamu sudah hampir berteriak memanggil. Padahal jaraknya cuma di meja sebelah.
Ketika akhirnya Kamu mendengar juga, maka rekan Kamu a akan bilang "TULI, ya? Sudah dipanggil berkali-kali. Sampai orang yang di ujung sana saja dengar!" Sementara itu, Kamu sumpah mati tidak merasa mendengar apa-apa.
Jadi Kamu ingin cek pendengaran kedokter? Nanti dulu. Bisa jadi bukan Telinga Kamu yang bermasalah.
Penelitian yang dimuat beberapa bulan lalu di Jurnal "Attention, Perception & Psychophysics" menyebutkan bahwa kejadian ini disebabkan oleh kondisi "Inattentional Deafness" atau tuli akibat tidak meperhatikan. Menurut ahli, hal ini bisa terjadi ketika fokus dan perhatian Kamu diarahkan pada suatu tugas yang sifatnya visual, sehingga sebagai dampaknya Kamu "mematikan" suara-suara yang ada di sekitar. Singkat kata, ketika otak Kamu sedang sibuk, Kamu akan cenderung tidak menyimak suara di sekitar.
"Jadi, Inanttentional Deafness ini bukan dikarenakan mata Kamu sedang memandang ke mana, melainkan ke arah mana pikiran Kamu sedang melayang," kata ,Nilli Lavie profesor bidang psikologi dan brain science di Institute of Cognitive Neuroscience, University College London.
Dalam penelitiannya, si profesor Lavie menemukan bahwa ketika seseorang sangat fokus terhadap apa yang ia lihat, bisa dengan membaca e-mail di Compie, Lappie,menonton video, hingga chatting di Hp, BB, Ipon dan Gadget dengan apikasi Messenger, dan berbalas SMS, kemampuan mendengarnya turun drastis. Bahkan, menggunakan headphone yang bagus pun tidak akan membantu.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kemampuan mendengar ternyata dapat menurun seiring dengan tingginya kesibukan otak Kamu . Semakin fokus otak Kamu terhadap sesuatu yang ada di depan mata, semakin "TULI" telinga Kamu .
"Diduga, hal ini juga berkaitan dengan rendahnya 'sinyal' dari bagian otak Kamu yang bertugas menginterpretasikan suara, karena sedang melakukan tugas lain yang menyita seluruh perhatian," kata Lavie.
Jadi, kalau teman2 kita yang sedang asyik dengan Compie, Lappie, Gadget, hape nya tidak kunjung mendengar saat dipanggil, obatnya hanya satu: ambil perangkat yang sedang dia pakai, lalu baru ajak dia BICARA.
0 komentar:
Posting Komentar